Industrial Games 31 Kenalkan Teknik Industri Ubaya Melalui Perlombaan

Minggu, 10 September 2023, Program Studi Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya) menyelenggarakan acara tahunan, yakni Industrial Games 31 bertajuk “Integrated Maritime Logistic Through Supply Chain Management”. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan Teknik Industri Ubaya kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dikemas dengan games-games menarik. Diselenggarakan di Grand City Mall, Surabaya, acara dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan umum yang merupakan siswa SMA dari daerah di sekitar Jawa Timur. Ir. Eric Wibisono, Ph.D., IPU., selaku Dekan Fakultas Teknik Ubaya dan Gunawan, Ph.D., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Ubaya, turut hadir untuk mengawasi jalannya acara.

Gregorius Gabriel, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2021 sekaligus ketua acara Industrial Games 31, menjelaskan lebih lanjut terkait acara ini. “Industrial Games 31 mengajak siswa SMA dari Jawa Timur untuk mengenal Teknik Industri Ubaya melalui beberapa permainan yang menarik dan seru,” jelas Gabriel. Permainan-permainan tersebut juga dijadikan sebagai ajang perlombaan dengan membentuk 32 tim dari 96 peserta. “Dalam pelaksanaanya selama dua hari, Industrial Games 31 ini dimulai dengan penjelasan materi terkait Teknik Industri Ubaya lalu dilanjutkan ke perlombaannya,” terang Gabriel. Selain perlombaan, acara ini juga menyediakan hiburan-hiburan yang masih membahas tentang Teknik Industri Ubaya. 

Pelaksanaan acara Industrial Games 31 ini mendapatkan beberapa pemenang dari berbagai sekolah di Jawa Timur. Pemenang-pemenang tersebut antara lain: juara pertama diraih oleh SMAK Karitas 3 Surabaya, juara kedua diraih oleh SMAN 5 Surabaya, dan juara ketiga diraih oleh SMAK St. Louis. Melalui antusiasme peserta selama acara berlangsung, Gabriel berharap Industrial Games 31 dapat membantu para peserta lebih mengenal tentang Teknik Industri Ubaya melalui permainan yang menyenangkan. “Saya harap acara ini bisa menjadi salah satu sarana bagi siswa-siswi yang masih duduk di bangku SMA untuk dapat mengenal Teknik Industri Ubaya lebih lanjut,” tutup Gabriel.