Pada 16 November 2024, Badan Kerjasama Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) menggelar sosialisasi dan lokakarya nasional di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Acara ini merupakan bagian dari agenda rutin BKSTI, yang juga meliputi rapat kerja pengurus BKSTI Pusat sehari sebelumnya. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Program Studi Teknik Industri se-Indonesia dengan tujuan memperkuat efektivitas pembelajaran di pendidikan tinggi teknik industri.
Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU, ASEAN.Eng, Ketua Majelis LAM Teknik Indonesia, yang menekankan pentingnya penjaminan mutu pendidikan dan tata kelola perguruan tinggi. Ia menyatakan bahwa peningkatan kualitas dosen menjadi elemen utama untuk meraih akreditasi unggul. Dilanjutkan dengan sosialisasi kedua oleh Prof. Ir. Bertha Maya Sophia, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, Guru Besar Fakultas Teknik UGM, yang membahas implementasi metode pembelajaran integratif capstone project sebagai cara mempersiapkan mahasiswa menghadapi kebutuhan dunia kerja. Ketua BKSTI Indonesia, Prof. Nurhadi Siswanto, S.T., MSIE, Ph.D., menyampaikan bahwa pertemuan tahunan ini dirancang untuk menjadi wadah pertukaran ide antar perguruan tinggi demi pengembangan program studi teknik industri.
Tahun ini, lokakarya nasional berfokus pada standarisasi dua mata kuliah utama, yaitu Statistik serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Lokakarya bertajuk “Perumusan Kebutuhan Teknik Statistika untuk Meningkatkan Relevansi dan Kompetensi Lulusan Teknik Industri” dibawakan oleh Dr. Ir. Amelia Santoso, IPU, CLTD, dosen sekaligus Ketua Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Surabaya. Sementara itu, lokakarya “Standar Capaian Pembelajaran K3 dan Urgensinya dalam Proyek Capstone Design Mahasiswa Teknik Industri” disampaikan oleh Dr. Adithya Sudiarno, S.T., M.T., IPM, ASEAN.Eng, dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.